B A R
A. Sejarah
Bar
Bar berasal
dari kata “Barrier” yang artinya sebuah sekat atau pemisah dari kayu yang
membatasi antara pembeli minuman dan yang membuat minuman . Yang di maksud
sekat atau pembatasan adalah bar counter, yaitu meja panjang yang membatasi dua
ruangan antara petugas bar dengan ruang tempat para tamu duduk santai sambil
menikmati minuman yang disuguhkan.
B. Pengertian
Bar
Kemudian pengertian bar berkembang menjadi “suatu
tempat yang menjual berbagai minuman alkohol maupun non alkohol dan menyediakan
tempat untuk menikmati minuman tersebut berikut pelayanan dengan tujuan
mendapatkan keuntungan”. Sedangkan bartender adalah orang yang bekerja di bar
dan ahli dalam bidang mencampur minuman. Ilmu mencampur minuman di sebut “
Mixologi” dan minuman campurannya dinamakan “Cocktail”.
C. Fungsi Bar
Fungsi bar dalam
suatu hotel adalah :
- Sebagai salah satu pelengkap fasilitas hotel
- Sebagi salah satu sumber pendapatan hotel
- Sebagai salah satu usaha diluar usaha hotel
Bar dalam suatu hotel menyediakan – menjual – menyajikan segala macam
minuman bagi para tamu, baik yang datang langsung ke bar, restoran maupun yang
dipesan dari kamar di hotel tempat mereka menginap. Bar pada umumnya buka mulai
jam 10.00 pagi sampai jam 01.00 lewat tengah malam, tergantung fungsi maupun
lokasi bar tersebut.
D. Jenis-Jenis Bar
Bar menurut fungsinya di bagi
menjadi 2 yaitu :
1.
Publik Bar
Publik
bar adalah bar untuk umum, terdapat dalam suatu hotel ( menjadi bagian dari pada hotel
) maupun di luar hotel( berdiri sendiri) .Tamu dapat bertemu dan langsung
memesan minuman kepada bartender. Petugas di bar dapat langsung berkomunikasi
dengan tamu. Contoh Publik bar yaitu :
1.1. Cocktail Bar
Cocktai bar
mempunyai ciri di mana minuman yang dijual sangat bervariasi, khususnya
minuman-minuman campuran dengan standart pelayanan dan kualitas minuman yang
cukup baik. Biasanya cocktail bar terdapat hiburan-hiburan berupa musik yang
ringan seperti pemain piano atau organ, trio gitar dan lain sebagaimnya.
1.2. Night Club
Night club
adalah bar yang hanya dibuka malam hari.
Bar ini memiliki ukuran yang lebih luar dari pada bar yang lain, dimana didalam
mungkin didapatkan lebih dari satu bar. Night club biasanya menyediakan tempat
untuk melantai ( dance floor ), dan juga petunjukan- pertunjukan seperti pemain
band ( live entertiment). Para tamu bisa
menikmati minuman sambil melantai sampai larut malam.
1.3. Snack
Bar
Snack bar
adalah bar yang disamping menjual minuman, juga menjual makanan-makanan ringan
( snack). Pada umumnya pelayan di snack bar mementingkan kecepatan, karena
biasanya tamu yang datang ke snack bar adalah tamu yang tidak memiliki waktu
cukup lama.
1.4. Pub
Pub pada
mulanaya berasal dari Inggris yang merupakan singkatan dari Public House. Para pekerja di Inggris setelah bekerja di kantor
biasanya mereka dating ke pub untuk melepaskan lelah sambil menikmati minuman
ringan seperti beer dan makanan-makanan ringan.
1.5. Discoutique
Discoutique
adalah bar yang pada umumnya di buka pada malam hari samapai larut malam.
Cirinya yang utama adalah tersedia tempat untuk melantai ( dance floor),
diiringi oleh lagu-lagu yang diatur dan diputar oleh petugas yang di sebut Disk
Jockey. Discoutique menjual berbagai macam minuman khususnya minuman campuran
dan tidak menjual makanan.
1.6. Pool Bar
Sesuai dengan
namanya bar ini berlokasi di dalam suatu hotel dekat dengan swimming pool. Pool
bar melayani tamu-tamu yang sedang berenang atau relax di swimming pool. Para tamu dapat memesan minuman juga makanan ringan yang
di sediakan dan dapat menikmati minuman di sekitar swimming pool tersebut.
1.7. Sunken
Bar
Sunken Bar
adalah bar yang terletak menyatu dengan kolam renang di suatu hotel. Para tamu
sambil berenang dapat memesan dan menikmati minumannya di kolam renang tampa harus keluar dari
kolam renang. Minuman yang dijual bervariasi.
1.8. Cocktail Lounge / Lounge
bar
Pada umumnya tempatnya luas
memanjang, lingkungan lebih nyaman dari bar biasa. Tamu di layani langsung oleh
petugas bar yaitu barwaiter / waitress dan kadang – kadang bartender sendiri
2. Service
Bar
Service bar umumnya terletak dalam sebuah hotel,di
mana para bartender tidak langsung berhubungan dengan tamu, pesan minuman harus
lewat pramusaji. Bar ini hanya berfungsi melayani pesanan minuman lewat
restaurant, banquet maupun dari room service. Lokasi service bar berada di area
food and beverage service, dapat di sebut Portable Bar / Dispense Bar /
Function Bar.
E. Bagian-Bagian Bar / Bar Lay out
1. Bar
Display
·
Bar display di sebut juga back bar, letaknya
dibelakang berfungsi untuk memajang minuman dan gelas-gelas bar. Minuman dan
gelas dipajang berdaskan kelompok dan jenisnya serta diatur sedemikian rupa
sehingga menarik. Back bar di atur sedemikian rupa sehingga menunjang
kelancaran tugas bartender.
2. Bartender
Station / Counter Area
·
Terletak di antara bar display dan bar counter.
Tempat ini digunakan bartender untuk menyiapkan dan meracik minuman. Ruang ini
dilengkap peralatan tempat pencucian (sink unit), pendingin (refrigerator)
serta peralatan lain yang diperlukan bartender. Ruang dibuat sedemikian rupa
sehingga bartender bekerja dengan nyaman.
3. Bar
Counter
·
Bar counter disamping sebagai batas pemisah
antara bartender dan pembeli juga berfungsi sebagai meja tempat tamu menikmati
minuman. Sehingga bar counter harus dalam keadaan bersih dan menarik.
4. Bar
lounge
·
Tempat ini merupakan tempat duduk tamu yang
memesan minuman. Penataan ruang disesuaikan dengan jenis bar, dan diatur
sehingga tamu merasa nyaman dan rilek.
5. Bar
Storage
·
Ruang ini untuk menyimpan minuman yang
sewaktu-waktu dapat diambil untuk menunjang kelancaran pelayanan di bar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar